Pemandangan Gunung Gajah |
Gunung Gajah merupakan sebuah
gunung yang terletak di Desa Gongseng Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Gajah kurang lebih berjarak 35 km dari Kota Pemalang ke barat daya. Gunung ini memiliki
ketinggian sekitar 1.100 meter DPL (diatas permukaan laut), dinamakan Gunung
Gajah karena bentuknya yang mirip sosok seekor Gajah. Penduduk di sekitar
Gunung Gajah ini yakni Desa Gongseng sangat ramah terhadap setiap pendatang. Di
sekitar Gunung Gajah masih banyak terlihat jenis kera ekor panjang yang akan
bergelantungan di pohon-pohon, pada pagi hari dan menjelang sore bahkan
mereka akan turun ke tanah mencari sisa-sisa makanan dari pengunjung yang
datang ke Gunung Gajah .
Alternatif pertama menuju Gunung Gajah jika melalui Pemalang
terus keselatan menuju Randudongkal adalah melalui Desa Kejene Kecamatan Randudongkal,
karena kondisi jalan menuju Gunung Gajah jika melalui Desa ini sudah sangat
baik (aspal) sehingga bila ditempuh menggunakan kendaraan baik roda 2 atau roda
4, kita tidak akan kesulitan jika kita melalui rute dari Desa Kejene terus melewati
Pucangsari, dari
Pucangsari kita akan langsung memasuki area Hutan dengan pemandangan kanan dan
kiri yang sangat menarik hijau dedaunan hutan yang mayoritas adalah hutan Jati,
Gunung Gajah jika ditempuh dari Desa Kejene akan memakan waktu kurang lebih 1,5
jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan, akan tetapi jika ditempuh dengan
jalan kaki akan memakan waktu sekitar 3-4 jam. jadi jika berkunjung ke Gunung
gajah menggunakan kendaraan, sangat disarankan melalui rute Desa kejene ini
Pendakian ke puncak Gunung Gajah |
Lapangan di Desa Kejene selama ini
dijadikan titik berkumpul oleh para pendaki sebelum menuju Gunung gajah, atau
bila kemalaman sebelum sampai Gunung Gajah bisa juga bermalam di Balai Desa kejene, dengan
terlebih dahulu meminta izin kepada aparat desa setempat tentunya, yang jelas
masyarakat di Desa ini sangat ramah kepada pendatang yang hendak berkunjung ke
Gunung Gajah. Selain itu jika kekurangan perbekalan, di sepanjang jalan Desa Kejene ini akan
banyak dijumpai toko atau warung-warung yang menyediakan bahan perbekalan
seperti snack-snack ringan dan juga air mineral, Masyarakat desa ini juga tidak
pelit untuk berbagi informasi mengenai rute menuju ke Gunung Gajah jadi tidak
perlu takut untuk bertanya kepada mereka jika memang tidak mengetahui tentang
rute menuju gunung gajah.
Jika melalui rute Desa Gongseng, menuju Gunung
gajah dari pemalang maupun dari Tegal dengan
melewati jalan pantai utara belok kiri di Desa Babadan
arah Desa Warurejo lurus arah Desa Kedung Jati dan menuju
Desa Gongseng yang terletak tidak jauh dari Gunung Gajah. Akan tetapi jika
melalui Desa Gongseng hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki atau menggunakan
kendaraan roda 2 saja, karena jembatan yang ada belum bisa di lewati oleh
kendaraan beroda 4, di samping jembatan terdapat bendungan yang sangat indah
untuk melepas lelah sejenak di sana bisa untuk mandi dan cuci muka agar segar
kembali sebelum melanjutkan perjalanan ke gunung gajah.
Jembatan Kalirambut Desa Gongseng |
Bagi yang hobby Motorcross,
lokasi disekitar Gunung Gajah sangat cocok untuk kegiatan ini, rute dari Desa Kejene yang sangat
dianjurkan jika penggila Motorcross akan berkunjung ke Gunung Gajah menggunakan
kendaraan motorcross tersebut, karena medan menuju Gunung Gajah jika
ditempuh melalui rute ini sangat menarik dan menantang untuk ditaklukan oleh
para penggila motor ini. Juga bagi pendaki gunung atau climbing wall lokasi ini
cukup baik di butuhkan waktu 2 sampai 2.5 jam untuk mendaki ke puncak gunung
gajah dan medan yang tersedia lumayan menantang di sarankan untuk membawa bekal
air yang cukup untuk cadangan di atas.
Pemandangan dan Suasana Pagi Hari |
Pemandangan dari atas gunungpun sangat
indah sekali terlihat seluruh wilayah kabupaten pemalang dan kabupaten tegal
dari puncak gunung, terlebih apabila malam hari terlihat lampu-lampu rumah
warga desa sekitar berkelap kelip seperti bintang di langit sangat mempesona. Malam hari di
puncak gunung memang sangatlah gelap tetapi dengan api unggun dan bercengkrama
dengan teman suasana menjadi lebih hangat.
Suasana di pagi hari pun tidak kalah
eloknya di bandingkan pada malam hari di puncak gunung gajah pemandangan
gunung-gunung kecil di sekitar gunung gajah muncul seiring menghilangnya sang
kabut yang di sinari sang mentari pagi seperti gunung kelana, gunung wangi
berjejer rapi menyamput mata kami yang memandanginya Di ujung puncak gunung
gajah terdapat sebuah goa kecil yang memang sering di gunakan oleh pendaki
untuk berlindung dari terik matahari dan hujan di sana tersaji pemandangan yang
tidak kalah hebatnya dengan yang di puncak gunung untuk menjangkaunya anda
harus berjalan menyusuri rerumputan dan ilalang di ujung gunung anda akan
menemukan goa tersebut.
Suasana malam di puncak Gunung Gajah |
Di luar goa anda akan di suguhkan
pemandangan yang sangat indah yaitu sungai yang memanjang dan membelah
kabupaten pemalang dan kabupaten tegal yang dinamakan sungairambut.