Ismail Dede Sumanto adalah alumni SMA N 1 Pemalang
dan Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang. Sarjana Pendidikan Islam
diraihnya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang. Sosoknya dikenal sebagai
ustadz aktivis yang banyak terlibat dalam kerja-kerja keummatan. Aktivismenya
terbangung sejak sebagai mahasiswa STIT Pemalang, sebagai kader Himpunan
Mahasiswa Islam Pemalang. Pernah menjadi Ketua Forum Mahasiswa Kalimas (FORMAS).
Kini di samping sebagai Pendamping Desa, ia juga menjabat sebagai ketua karang
taruna desa Kalimas, tercatat aktif sebagai pendekar Perguruan Oencak Silat
Setia Hati Terate, aktifis Banser dan Gerakan Pemuda Ansor sekaligus Pengasuh
Majelis Ta’lim dan TPA al-Ukhuwah “Qoma” Kalimas Bhakti Negeri. Pemuda yang tak
kenal lelah ini di samping memiliki hobi berpetualang (traveling, climbing), juga
memiliki prinsip/moto hidup abdikan sebagian dari dirimu untuk yang lain.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sundari Yulianingsih. Tercatat sebagai alumni Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang. Semasa kuliah aktis sebagai kader Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia Pemalang. Dikenal sebagai sosok yang supel dan
menyukai kerja-kerja kemasyarakatan sehingga mendorongnya untuk terlibat dan
bergabung menjadi bagian dari relawan Kalimas Bhakti Negeri. Saat ini tercatat
sebagai anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Randudongkal. Aktivitas
kesehariannya di samping sebagai anggota PPK, ia juga sebagai ustadzah di
Majelis Ta’lim/TPA Qoma. Motto hidupnya
adalah teruslah menjadi insan pengabdi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Henri Anggit Bakhtiar (Anggit). Lahir di Bantul, 25 April 1988
merupakan aktivis pendidik (guru) yang banyak meluangkan waktunya untuk
kegiatan-kegiatan volunterisme. Tercatat sebagai sosok guru yang aktif di
beberapa organisasi seperti Messengers Of Peace Initiatif (MOP), Indonesia Reading
Volunteer (REVOLT_ID), Gerakan Pramuka Indonesia, Persatuan Guru Republik
Indonesia, Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) dan gerakan Kalimas
Bhakti Negeri. Sosoknya dikenal sebagai guru inspiratif yang memiliki hobi Trevelling,
Membaca, dan Pramuka. Prinsip hidup yang diyakininya adalah Bermanfaat untuk
sesama, Berani bersuara untuk kebenaran.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Azwar Akbar Pemuda kelahiran desa Kalimas 2 adalah sarja komputer lulusan salah satu perguruan tinggi di
Bandung. Sosoknya yang humoris, deskriptif dan penuh ide menjadikannya dikenal
sebagai pemuda yang kreatif dan menyukai hal-hal baru. Ia dikenal sebagai ahli Informatika dan seorang programmer, karena hobinya bersentuhan dengan dunia komputer semenjak usia
belia. Ia memiliki hobi membaca, olahraga, kaligrafi, fotografi. Aktivitas keseharian
adalah sebagai programer di beberapa perusahan di Jakarta, beberapa Instansi Pemerintah dan BUMN. Kini mengabdikan diri menjadi bagian dari Kalimas
Bhakti Negeri karena selaras dengan prinsip hidupnya bahwa sebaik-baik manusia
adalah penebar manfaar untuk orang lain.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maftukhin. Tercatat sebagai seorang guru
yang memiliki minat aktivisme yang tinggi biasa dikenal sebagai komandan Banser.
Di tengah kesibukannya sebagai seorang pengajar, ia terlibat aktif di beberapa
organisasi seperti Banser dan Gerakan Pemuda Ansor desa Kalimas. Sosoknya
dikenal sebagai pribadi yang tulus dan berdedikasi dan memiliki hobi berkelana.
Kepeduliannya terhadap sesama menjadikannya sebagai sosok yang menyukai
kerja-kerja sosial keummatan. Dalam dirinya tertanam semangat berbagai untuk
bersama, semangat mengabdi negeri dan semangat merajut persatuan. Motto
hidupnya adalah NKRI harga MATI.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jemmy Lukito Pemuda kelahiran Jakarta, 13
Januari 1990 dikenal sebagai sosok yang menyukai treveling dan kuliner adalah
seorang sarjana ilmu komunikasi dari salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Aktivisme mulai menjadi bagian dari hidupnya semenjak mengenyam pendidikan di
bangku perkuliahan, sebagai aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Sosoknya
yang santun menjadikannya pribadi yang mudah diterima banyak kalangan. Berbagai
kegiatan penyelenggaraan seminar -seminar kontra radikalisme telah banyak
dilakukan ketika menjadi bagian dari gerakan yang diinisiasi Nurul Maiyah
Indonesia. Dalam hidupnya ia berprinsip lawanlah kemunafikan dengan lantang,
sekalipun harus merobek label keagamaan yang membungkusnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suwendi Pria kelahiran Pemalang 6
Februari 1982 adalah alumni Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang yang
memiliki kegemaran berkelana dan menjadi seorang pendidik di tengah-tengah
masyarakat. Semasa mondok di Pemalang, ia pernah didaulat sebagai lurah pondok
yang dalam kesehariaannya membantu pengasuh pesantren untuk ngopenin para
santri. Setelah menuntaskan pendidikannya di tingkat ulya pesantren, ia
meneruskan pendidikannya di jenjang sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
Pemalang, kini menyandang sebagai Sarjana Pendidikan Islam. Belakangan aktif
memimpin kegiatan ziarah-ziarah yang dilakukan oleh Majelis Ta’lim Qoma. Ia
memiliki motto hidup :”jujurlah pada diri sendiri”.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wendi Arifin ( Wendi). Dikenal sebagai seorang guru olah
raga di salah satu sekolah di desa Kalimas, merupakan sarjana lulusan
Universitas Terbuka. Pemuda kelahiran 27
Desember 1987 memang memiliki hobi olahraga di samping bakat lain seperti
urusan audio sound system. Kegemarannya pada aktivitas kepemudaan membuatnya
menyukai berbagai aktivitas/kerja-kerja kemasyarakatan. Kini di samping
aktivitas kesehariannya sebagai seorang guru, ia juga tercatat aktif di
berbagai organisasi kepemudaan di Kalimas. Ia memiliki motto hidup: “Yen wani
Ojo Wedi Wedi, Yen Wedi Yo mending mundur teratur”.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ari Sepudin. Dikenal sebagai ahli rancang imaji
konstruksi bangunan dan disain interior dan eksterior. Pria kelahiran Pemalang
13 Juli 1979 memiliki hobi memancing. Keinginan untuk menjadi bagian dari
aktivis kemasyarakatan mendorong dirinya terlibat dan bergabung di Kalimas
Bhakti Negeri. Dikenal sebagai sosok yang dikenal memiliki keuletan dan
cermatan di dalam mengerjakan sesuatu. Di samping aktivitas keseariannya
sebagai konsultasn bangunan, ia juga terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan. Dalam hidupnya ia memiliiki motto hidup : “Olah Raga, Olah
Rasa, Olah Pikiran
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Muhammad Arif Maulana. Lahir di Pemalang, 10 Mei 1994 merupakan alumnus MAN Negeri Pemalang yang saat ini sedang melanjutkan kuliah di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pernah didaulat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Pemalang-Jakarta (2015-2016). Di kampung halaman ia aktif sebagai aktivis penggerak literasi melalui inisiasi pendirian taman baca masyarakat. Di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa, ia aktif dengan berbagai kegiatan sosial di luar kampus. Arif dapat disapa melalui media sosialnya, Facebook Muhammad Arif Maulana. .---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------